Surabaya (19/9/2017) - Dalam rangka mewujudkan Indonesia yang bebas dari narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya melakukan kegiatan tes urine yang bertempat di Aula Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, Selasa (19/9).

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin BNN setiap tahun untuk mengetahui sekaligus memberantas peredaran narkoba yang marak di lembaga pemerintahan. Sebanyak 111 pegawai dari 79 pegawai tetap dan 32 pegawai honorer mengikuti giat tes narkoba ini.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin BNN Kota Surabaya setiap tahun, dimana tidak hanya Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak saja yang kami lakukan tes urine, tetapi juga seluruh lembaga pemerintahan yang ada di Kota Surabaya. Hal ini bertujuan untuk antisipasi penggunaan serta peredaran narkoba dan juga diharapkan dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat”, ujar dr. Singgih Widi selaku dokter BNN Kota Surabaya.

Dr. Singgih menambahkan bahwa warna urine yang berbeda-beda biasanya dipengaruhi oleh penggunaan obat karena penyakit tertentu.

“Penggunaan obat-obat tertentu terkadang juga dapat mengubah hasil tes negatif menjadi positif, seperti penggunaan obat flu yang mengandung Brompheniramine. Kandungan Brompheniramine inilah yang seringkali salah dideteksi sebagai methamphetamine. Metamphetanmine merupakan salah satu bahan obat-obatan yang digolongkan sebagai narkoba.”

Giat Tes Narkoba yang berlangsung dari pukul 08.00 – 12.00 WIB ini berjalan tertib dan lancar. (AP)